JEMBER - Civitas Fakultas Pertanian Universitas Udayana sedang berbahagia atas prestasi yang diraih dua mahasiswanya. Duet mahasiswa I Gusti Ngurah Made Prabhaswara (Prodi Agroekoteknologi) dan I Gusti Ayu Agung Jaya Purnamasari (Prodi Agribisnis) berjaya diumumkan menyabet gelar juara 1 pada acara puncak essay competition yang diselenggarakan Universitas Jember, Jumat (23/6) petang.
Dekan Fakultas Pertanian Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, MM mengapreasi prestasi yang diraih mahasiswanya. “Terima kasih untuk raihan juaranya, ini menjadi hadiah perayaan Badan Kekeluargaan dan Hari Ulang Tahun FP Unud ke-56 pada tahun 2023 dari adik2 Prodi Agribisnis dan Prodi Agroekoteknologi, ” ujar Guru Besar FP Unud itu.
Ditambahkan, pihaknya berupaya mendorong mahasiswa untuk berkiprah sesuai minat dan kompetisinya. Keikutsertaan mahasiswa pada berbagai jenis lomba baik olah raga, kesenian, wirausaha serta tulis menulis seperti essay dan karya tulis ilmiah berdampak pada penguatan soft skill.
Soft skill mahasiswa yang terbangun dalam kompetisi, kata Prof. Ustriyana, seperti critical thinking, public speaking maupun teamwork. Dia berharap mahasiswa pertanian meningkatkan motivasi untuk mengukir prestasi dalam berbagai lomba. Rasa bangga juga disampaikan oleh pihak prodi asal mahasiswa dan dosen-dosen FP Unud lainnya.
Baca juga:
Universitas Brawijaya Tuan Rumah ONMIPA
|
Prabhaswara dan Purnamasari, mahasiswa Unud yang mengukir prestasi di Jember, Jawa Timur mengaku bangga dapat mempersembahkan prestasi terbaik di ajang essay competition. “Terima kasih banyak dukungan Bapak Dekan dan jajarannya, kami juga sangat bangga bisa membawa dan mengharumkan nama FP Unud di kancah nasional, ” tutur Prabhaswara didampingi Purnamasari.
Purnamasari menuturkan awalnya ketar-ketir tidak mampu memenangi lomba tersebut. “Pesaing sangat berat pak, karena semua bawa judulnya masing masing dengan style mereka. Terutama tim dari UPN Veteran Jatim yang bikin kami degdegan karena tidak bisa dapet juara. Kami yakin mereka lebih siap dibanding kami yang masih kelelahan setelah menempuh perjalanan 11 jam dari Denpasar ke Jember. Waktu persiapan yang kami miliki sangat terbatas, kami baru bisa benar-benar prepare saat di Jember, ” tutur Purnamasari.
Prabhaswara dan Purnamasari mengaku sangat bahagia dengan raihan tersebut karena mereka telah mengikuti sejumlah lomba penulisan essay namun karyanya belum mampu meyakinkan pihak juri untuk memutuskan yang bersangkutan sebagai juara. “Sesungguhnya kami tidak menyangka juga setelah sekian kali ikut lomba esai, eh ternyata kami berjodoh menjadi juaranya di Unej. Ini merupakn salah satu momen yang sangat membanggakan bagi kami, ” tutur Purnamasari dengan rasa haru diiyakan Prabhaswara.
Dosen pembimbing (dosbing) penulisan essay Dr. I Made Sarjana, SP., M.Sc. membenarkan mahasiswa bimbingannya sudah mengikuti lomba esei berkali-kali. Dikatakan, pihaknya ditunjuk dekan mendampingi mahasiswa bersangkutan awal Juni 2023 saat mahasiswanya ikut kompetisi serupa di Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja. Hanya saja, kata mantan Wartawan Bali Post itu, bimbingannya tidak mampu meraih prestasi sesuai harapan. Ketika mahasiswa gagal, dosbingnya terus berupaya meyakinkan mahasiswa segera bangkit.
Disamping itu disela-sela kesibukannya mengerjakan tugas-tugas kampus dan Tim Seleksi Anggota Bawaslu Kabupaten tahun 2023-2028, Dr. I Made Sarjana mengajak mahasiswa berdiskusi terkait topik dan teknis penulisan esei yang baik. “Eh ternyata setelah menjejakkan kaki di Kota Jember karena eseinya masuk lima besar, mereka jeg mekeber menjadi juara, ” seloroh Dr. I Made Sarjana bangga atas prestasi bimbingannya.
Ketua Panitia Essay Competition Fakultas Pertanian Universitas Jember Rena Yunita Rahman, S.P., M. Si., menjelaskan kompetisi tersebut diselenggarakan untuk memperingati Hari Kelahiran Pancasila, 1 Juni 2023. Dijelaskan, tema yang diangkat pada kompetisi esei kali ini “Implementasi Pancasila dalam Kedaulatan Pangan pada Bulan Pancasila”.
Kegiatan tersebut diikuti 30 peserta dari seluruh Indonesia dan 5 kelompok ditetapkan masuk grand final yakni mempresentasikan hasil karyanya di Kampus Unej. Kelima grand finalis itu berasal dari UPN Veteran Jawa Timur, UIN K.H. Abdurrahman Wahid (Pekalongan), Universitas Udayana, dan tuan rumah Universitas Jember. (Tim)
Sumber : UNUD | Universitas Udayana